Kamis, 12 April 2018

beladiri jujutsu



Beladiri jujutsu merupakan beladiri yang berasal dari jepang yang bersifat defensif dimana serangan dari lawan tidak dihadapi dengan kekuatan, melainkan dengan cara menggunakan kekuatan lawan untuk mengalahkan lawan tersebut. Dari beladiri jujutsu lahir bela diri terkenal lain seperti judo dan aikido.
Secara garis besar teknik jujutsu terdiri dari atemi waza yaitu menyerang bagian yang lemah, kansetsu waza yaitu mengunci persendian lawan, dan nage waza yaitu menjatuhkan lawan. Setiap aliran jujutsu memiliki cara tersendiri dalam menggunakan teknik diatas.
Tidak diketahui secara pasti siapa pencipta dari beladiri jujutsu ini namun beladiri ini pertama kali berkembang pada zaman sengoku. Pada waktu itu bela diri ini diciptakan dari gabungan banyak beladiri untuk menghadapi situasi dimana senjata tidak efektif digunakan pada saat perang. aliran tertua diketahui bernama takenouchi-ryu didirikan tahun 1532 oleh pangeran takenouchi hisamori. Pada abad ke 17 beladiri ini berkembang seiring pengaruh ideologi dari china terhadap jepang. Ideologi ini menganjurkan untuk mengurangi peperangan mengakibatkan berkurangnya pertarungan menggunakan senjata dan armor. Beladiri jujutsu kemudian disesuaikan dengan ebih menekankan pada pertarungan tangan. Pada abad ke 18 teknik jujutsu dikembangkan dengan lebih menekankan pada teknik yang tidak membutuhkan banyak energi seperti menjatuhkan, mengunci dan melempar.