Jumat, 30 November 2018

Cedera Saat Berolahraga

Sumber gambar: bola.rakyatku.com
Saat berolahraga tidak menutup kemungkinan kita akan mengalami yang kita kenal dengan cedera. Kali ini kita akan membahas penyebab cedera saat berolahraga. Kadang kita sudah melakukan gerakan yang benar dan sudah mengikuti instruksi berolahraga dengan baik. Namun tetap saja cedera. Hal itu disebabkan oleh dua faktor utama, yaitu internal dan eksternal.
Internal merupakan faktor yang disebabkan pengaruh dari dari dalam atau diri pribadi yang melakukan olahraga. Ada beberapa faktor internal, yang pertama adalah faktor umur. Usia yang sudah tidak muda lagi sangat berpengaruh terhadap kondisi fisik. Kedua, Tingkat latihan, intensitas latihan yang berlebihan dan latihan yang berat akan menambah resiko terjadinya cedera. Ketiga, Pemanasan yang dilakukan dengan tidak benar, pemanasan sangat penting dilakukan terlebih dahulu sehingga nantinya mengurangi resiko cedera.
Faktor eksternal yaitu cedera yang disebabkan oleh pengaruh dari individu. Diantaranya, kondisi lapangan, lapangan yang licin atau tempat yang tidak mendukung akan lebih mudah mengakibatkan cedera. Selanjutnya, sifat dari cabang olahraga. Setiap cabang olahraga memliki gerakan yang dominan, penggunaan otot yang berlebihan juga akan lebih mudah mengakibatkan cedera. Itulah bebera penyebab cedera saat berolahraga. Menghindari penyebab  terjadinya cedera akan lebih baik diperhatikan sebelum berolahraga. Semoga bermanfaat.

Selasa, 23 Oktober 2018

Pembukaan Recruitment UKM Pandekar Ke-27


Pada tanggal 14 Oktober 2018, telah terlaksana pembukaan recruitment UKM Pandekar ke-27. Open Recruitment (OR) merupakan salah satu agenda terbesar di UKM Pandekar, yang mana acara ini akan terpilih penerus generasi dari UKM Pandekar. Pembukaan dihadiri oleh Ketua Pembina, wakil Pembina, Ketua dan sekretaris jenderal UKM Pandekar, serta keluarga besar UKM Pandekar dan tidak lupa peserta OR sendiri. Acara ini dibuka langsung oleh Pembina UKM Pandekar, Bapak Prof. Dr. Adlis Santoni M.S.
Peserta yang mendaftar pada tahun ini sebanyak 93 orang, yang terdiri dari berbagai jurusan yang ada di Universitas Andalas. UKM Pandekar merekrut mahasiswa dan mahasiswi yang berada pada tahun pertama dan kedua mereka, yaitu S1 angkatan 2018 dan 2017 serta untuk D3 angkatan 2018. Dari jumlah yang mendaftar dapat dilihat bahwa minat mahasiswa berkurang dalam mengikuti organisasi yang mana pada tahun sebelumnya peminat mencapai sebanyak 136 orang.
Setelah pembukaan akan berlangsung masa diklat selama satu bulan, diklat ini sangat membantu untuk peserta yang belum memiliki basic beladiri sama sekali. Jadi baik yang sudah atlit maupun belum, mereka mempunyai kesempatan yang sama untuk menjadi bagian dari UKM Pandekar.

Selasa, 18 September 2018

Medali Emas dari Pencak Silat untuk Indonesia; Asian Games 2018


Sumber gambar: Viva.co.id

Satu hari setelah merayakan hari kemerdekaan bangsa Indonesia, tepatnya pada tanggal 18 Agustus 2018. Indonesia dipercaya sebagai tuan rumah untuk pesta olahraga asia yaitu Asian games yang diselenggarkan di Jakarta dan Palembang dengan peserta yang berasal dari 46 negara. Tentu saja Indonesia sangat bangga karena menjadi pemberitaan oleh media dari berbagai belahan dunia dan yang lebih membanggakan lagi seni beladiri tradisional Indonesia, pencak silat menyumbang medali emas terbanyak pada pertandingan tersebut. Sebanyak 40 cabang olahraga yang dipertandingkan, Indonesia menyapu bersih medali emas untuk kategori pencak silat. Jadi tidak ada salahnya kali ini penulis akan membahas sekilas tentang beladiri Pencak silat andalan Indonesia ini.

Pencak silat merupakan salah satu dari sepuluh cabang olahraga yang baru di Asian Games 2018. Walaupun baru dipertandingkan di Asian Games, akan tetapi Pencak silat sudah merambah dikancah Internasional. Negara lain yang juga menaruh perhatian lebih pada seni beladiri yang satu ini, antara lain: Australia, Amerika, Belanda dan Jerman. Jadi beladiri ini bukan lagi sesuatu yang baru, Pencak silat diwariskan oleh nenek moyang bangsa Indonesia. Seni beladiri ini mempunyai petuah di minang bahwa “musuah indak dicari kok basuo pantang di ilakkan” dimana maksud dari kata ini. Jika musuh itu tidak dicari tapi kalau bertemu pantang untuk menghindar, dari situ terlihat bahwa beladiri ini jauh dari kata sombong dan terlihat sangat pemberani. Hal itulah yang harus dijaga oleh pandekar silat. Pencak silat membutuhkan konsentrasi dan kepandaian dalam mengatur sistem pernapasan. Jadi, sebagai pemuda Indonesia harusnya bangga dan ikut meneruskan warisan Indonesia yang berharga ini.

Minggu, 19 Agustus 2018

Rahasia Sehat dengan Berlatih Beladiri




 Sumber gambar: berkabar.id
Pada umumnya orang-orang pasti tau betapa pentingnya menjaga kesehatan. Bila tubuh tidak sehat, itu akan mengganggu aktivitas sehari-hari anda. Banyak hal yang dilakukan orang-orang untuk menjaga kesehatan mereka, seperti banyak minum air putih, olahraga, dan menjaga pola makan. Namun, Apa rahasia sehat melalui Beladiri?

Beladiri merupakan salah satu cabang olahraga. Oleh sebab itu, sama hal nya dengan manfaat olahraga bagi kesehatan. Dengan beladiri secara teratur, otomatis otot terlatih bergerak. Bagian tubuh yang jarang digerakkan akan kaku. Bayangkan saja belum tua tapi otot sudah kaku, sering sakit pinggang dan lainnya. Betapa bagusnya kalau setiap hari otot itu dilatih dengan baladiri. Metabolisme tubuh juga lancar, daya tahan tubuh meningkat, dan terhindar dari berbagai macam penyakit.


Berbagai macam cabang beladiri gerakan-gerakannya mempunyai manfaat yang baik untuk tubuh. Antara lain manfaat yang didapat adalah perdaran darah yang lancar, jantung sehat, menjaga kepadatan tulang, terhindar dari obesitas, dan masih banyak manfaat lain bagi kesehatan dengan belajar beladiri. Jadi, tidak ada salahnya jika sehari-hari berlatih beladiri untuk mendapatkan rahasia kesehatan anda.

Jumat, 25 Mei 2018

Pandekar events 2018

Kegiatan pandekar events atau yang biasa di kenal PAE merupakan salah satu kegiatan yang di selenggarakan oleh UKM Padekar setiap tahun. Kegiatan ini berupa penyelenggaraan kejuaraan  beladiri yang diikuti praktisi beladiri se sumatra barat dan beberapa profinsi lainya. Sebagai sebuah organisasi beladiri kegiatan in sebagai bentuk kepedulian UKM Pandekar untuk mengembangkan beladiri khususnya di sumbar.
PAE sudah dilaksanakan selama empat kali semenjak tahun 2015. Pada perhelatan pertama ini beladiri pencak silat merupakan beladiri yang dipertandingkan. Pada tahun berikutnya hasrat untuk mencapai keberhasian yang lebih baik lagi membuat kami menyelenggarakan PAE 2 dengan beladiri karate. Acara ini sukses dihelat dengan peserta berasal dari berbagai daerah se sumatra. Merasa pentingnya acara ini untuk terus dilaksanakan membuat kami menyelenggarakan acara PAE 3 pada tahun 2017 dengan beladiri taekwondo. Pada tahun 2018 ini kami kembali menyelenggarakan kejuaraan pencak silat.
 Kegiatan PAE 4 dengan beladiri pencak silat  tahun ini dilaksanakan pada tanggal 6-8 maret 2018 di auditorium Universitas Andalas dengan peserta berasal dari sumatra barat, riau dan jambi. Kegiatan dengan peserta berjumlah lebih dari 500 atlet ini terdiri dari beberapa tingkat umur dan kelas. Peserta mulai dari murid SD,SMP,SMA,dan mahasiswa. Acara ini sukses dlaksanakan oleh ukm pandeakar dengan bantuan dari IPSI.


Olahraga saat berpuasa


Pada bulan ramadan bagi umt muslim tentu memiliki kewajiban untuk berpuasa. Tidak adanya  asupan makanan di siang hari tentu membuat tubuh kekurangan energi. Disamping itu untuk menjaga kebugaran tubuh sebagian orang juga tetap berolahraga pada saat berpuasa. Lalu apakah berolahraga saat puasa tersebut dianjurkan? Dan bagaimanakah caranya?
Waktu olahraga
Pada saat berpuasa tubuh sangat kekurangan energi dan cairan, jadi tidak dianjurkan untuk berpuasa. Tubuh mungkin akan mengalami dehidrasi jika berolahraga saat berpuasa. Namun waktu olahraga dapat diganti dengan waktu setelah beerbuka. Setelah berbuka tubuh akan memiliki energi untuk beraktifitas.
Namun, ada juga yang beranggapan bahwa waktu terbaik melakukan olahraga adalah pada saat menjelang berbuka puasa. Seperti yang dilansir dari Kompas.com, dr. Saptawati Bardosono mengatakan bahwa olahraga sebaiknya dilakukan 30-60 menit menjelang berbuka karena mendekati waktu makan. Hal ini sepertinya sah-sah saja tergantung dari kebugaran setiap individu. Ada orang yang mampu melakukan olahraga saat berpuasa dan ada juga yang tidak tergantung dari kebiasaan orang tersebut melakukan olahraga. Yang terpenting adalah setelah melakukan olahraga, Anda tidak merasa lemas, pusing, atau bahkan pingsan. Kenali tubuh Anda sendiri!
 Olahraga yang baik dilakukan saat puasa
Selanjutnya yang harus Anda perhatikan adalah jenis olahraga. Lakukan jenis olahraga yang biasa Anda lakukan seperti biasanya. Namun, sebaiknya lakukan jenis olahraga intensitas ringan sampai sedang, seperti berjalan, jogging, dan bersepeda. Disarankan untuk tidak mencoba intensitas olahraga yang lebih tinggi dari yang biasa Anda lakukan karena ditakutkan tubuh tidak mampu melakukannya.
Asupan makanan yang diperlukan
Saat Ramadan, tubuh diberi waktu dua kali untuk makan, yaitu saat sahur dan berbuka puasa (waktu maghrib). Waktu makan di bulan Ramadan agak berubah dibandingkan dengan hari biasanya. Selain itu, porsi makan mungkin juga dapat berubah. Namun, usahakan untuk tetap memakan makanan dalam jumlah yang sama seperti hari biasanya, tidak berlebih dan juga tidak kekurangan, dan juga makan beragam makanan yang mengandung zat gizi karbohidrat, protein, lemak, vitamin, dan mineral untuk memenuhi kebutuhan zat gizi yang diperlukan tubuh.
Karbohidrat merupakan energi utama bagi tubuh. Karbohidrat dapat mengembalikan kadar glukosa darah yang menurun saat berpuasa. Makan makanan yang mengandung karbohidrat kompleks dan serat (yang memiliki indeks glikemik rendah) diperlukan karena membantu melepaskan energi secara perlahan sehingga energi dalam tubuh tidak cepat habis. Memakan makanan yang mengandung indeks glikemik rendah pada saat berbuka puasa bertujuan untuk meningkatkan cadangan karbohidrat, sedangkan jika mengonsumsi makanan yang mengandung indeks glikemik tinggi, maka kadar gula darah akan cepat meningkat tetapi akan cepat habis juga.
Banyak minum
Dehidrasi dapat terjadi saat berolahraga apalagi dilakukan pada saat cuaca panas. Sehingga untuk mencegah hal ini terjadi, asupan cairan ke dalam tubuh harus diperhatikan. Asupan cairan yang disarankan adalah 1,5-2 liter per hari. Selain itu, Anda juga disarankan untuk membatasi melakukan aktivitas fisik di siang hari untuk mencegah dehidrasi. Melakukan olahraga yang mengeluarkan banyak keringat di siang hari saat puasa dapat menyebabkan dehidrasi karena cairan tubuh hilang melalui keringat.
Perhatikan juga lama tidur
Untuk menjaga tubuh tetap prima saat bulan Ramadan, waktu tidur harus cukup. Orang dewasa memerlukan waktu tidur sekitar 7-9 jam per hari. Waktu tidur yang kurang dapat mempengaruhi kinerja tubuh. Tidur siang mungkin kadang diperlukan untuk mempertahankan kondisi tubuh tetap sehat.


Rabu, 02 Mei 2018

Berolahraga berlebihan, apakah beresiko?


Banyak tujuan seseorang berolahraga seperti menurunkankan berat badan, mendapatkan tubuh yang ideal, menjaga fisik, melatih teknik bagi seorang atlit dan-lain lain. Bagi seorang pemula untuk mencapai tujuan tersebut mereka mungkin berolahraga secara berlebihan untuk mendapatkan hasil yang cepat. Lalu apakah berolahraga berlebihan memiliki dampak negatif bagi tubuh?

Ketika berolahraga kita membutuhkan lebih banyak energi. untuk itu paru paru bekerja lebih cepat untuk mengambil oksigen diudara, jantung berdetak lebih kencang untuk memompa darah yang membawa oksigen, dan sel bekerja extra untuk menghasilkan energi. Paru paru dapat mengambil udara dengan jumlah yang terbatas. Kapasitas paru paru manusia adalah 3500ml namun angka ini berbeda beda masing masing manusia. Ketika seseorang melakukan aktifitas fisik secara konsisten maka kapasitas paru paru nya akan meningkat. Bagi seorang yang baru berolahraga kapasitas paru parunya tidak besar. Ketika berolahraga secara berlebihan maka paru parunya harus bekerja lebih kencang untuk memenuhi kebutuhan oksigen. Pada kondisi luar dia akan terlihat ngos ngosan untuk menstabilkan pernapasan, namun kondisi ini tidaklah berbahaya bagi paru paru.

Jantung berfungsi mengalirkan darah ke seluruh tubuh dan paru paru. Dalam darah terkandung oksigen dan uap air untuk proses pembakaran karbohidrat di dalam sel dan karbondioksida sebagai hasil dari pembakaran karbohidrat. Ketika terjadi peningkatan kebutuhan energi karna olahraga maka kerja jantung pun akan lebih cepat untuk memenuhi kebutuhan oksigen dan air. Dilansir dari situs dailymail.co.uk menulis bahwa para peneliti dari jerman  telah menemukan fakta olahraga dengan intensitas tinggi  secara berlebihan bisa meningkatkan resiko serangan jantung dan stroke terutama bagi yang memiliki riwayat penyakit jantung. Studi dari peneliti swedia yang dipublish di journal hearth, menyatakan bahwa laki laki muda yang melakukan latihan ketahan lebih dari 5 jam seminggu beresiko terhadap gangguan irama jantung dikemudian hari. 

Perlu ditekankan bahwa hasil studi diatas diperuntukkan untuk orang yang melakukan olahraga berlebihan. Sebagai contoh atlet profesional yang berlebihan dalam berolahraga. Dan dampak ini juga tidak berlaku pada semua jenis olahraga. Secara umum olahraga tentu memberikan banyak dampak positif bagi tubuh dan dianjurkan oleh banyak peneliti untuk rutin berolahraga setiap minggu.